Download Tutorial Lengkap (PDF 1,360 KB)
MENYETING CESSNA 400 ELECTRIC TRAINER
MEMILIH PERALATAN RADIO CONTROL
Pengendalian pesawat model Cessna 400 Electric Trainer ini dilakukan menggunakan radio control 3-4 channel. Dalam penerbangan pesawat model ini pengendalian dilakukan oleh elevator, throttle rudder.
Channel 1 pada R/C berfungsi untuk mengendalikan rudder, khususnya untuk membelok.
Channel 2 berfungsi untuk menggerakan elevator yang berfungsi untuk melakukan anggukan yaitu gerakan menanjak, mendatar dan menurun.
Channel 3 berfungsi untuk pengaturan motor dan mengontrol kecepatan pesawat.
Perlengkapan pemancar radio control ditenagai dengan dengan baterai sebanyak 8 cell
MOTOR, PROPELLER & ACCESSORIES
Pesawat Cessna 400 Electric Trainer ini akan terbang dengan menggunakan Motor RS380 atau Speed 400 dengan tenaga dari baterai NiCd 7.2 V 700 mAh. Motor ini akan memutarkan propeller berukuran 7” x 4”.
Sementara anda belajar menerbangkan, seseorang dapat mengganti propeller dengan berbagai ukuran. Pendaratan yang kasar dapat dengan mudah mematahkan propeller. Memiliki propeller cadangan merupakan suatu hal yang dianjurkan.
Membalance ujung-ujung propeller akan menolong anda terhadap gangguan akibat getaran yang sering terjadi pada pesawat model. Sistem radio seringkali terkena gangguan akan menyebabkan hasil yang tidak diinginkan.
Spinner ukuran 1-1/2 inch sangat direkomendasikan untuk dipergunakan. Spinner seperti ini dapat anda jumpai di model shop. Penggunaan spinner sangat direkomendasikan oleh AMA untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan jika anda secara tiba-tiba tertabrak oleh model dengan propeller yang sedang berputar.
PEMASANGAN MOTOR DAN PERLENGKAPAN BADAN PESAWAT
Langkah-langkah pemasangan engine :
1. Pasangkan propeller dan spinner pada engine.
2. Rekatkan dudukan engine dengan selotip, perlu diketahui bahwa lubang pada dudukan engine mempunyai sudut tertentu yang memang ditujukan untuk memberikan thrust sedikit kearah kanan. Kita menyebutnya right thrust.
3. Pasangkan engine pada celah yang telah disediakan. Harus ada sedikitnya celah sekitar 3mm antara sisi badan bagian depan dan sisi belakang spinner.
Perimbangkan engine dari pandangan atas dan sudut yang terlihat harus tetap dipertahankan yakni right thrust atau thrust ke arah kanan sekitar 3 derajat. Meskipun sedikit hal ini sangat penting.
Perhatikan model anda dari atas dan secara cermat hitunglah jarak antara sisi belakang dengan setiap ujung propeller.
Tandai secara langsung lubang yang bersesuaian dengan dudukan motor, seperti tampak pada gambar. Lepaskan motor dan dudukan motor dari badan kemudian bor dengan lubang 3 mm ke titik yang tersedia.
PERSIAPAN DAN INSTALASI RADIO
1. Daftar Pengecekan :
a. Model sudah harus di cover atau dilapisi dan dicat (jika diperlukan)
b. Bidang-bidang kemudi sudah dipasangkan pada engselnya.
c. Susunan ekor sudah direkatkan dengan kuat ke badan.
d. Motor sudah dipasangkan dengan mur dan baud ditempatnya.
e. Propeller dan spinner sudah terpasang.
f. Baterai sudah dipasang dengan dukungan karet busa untuk menjaganya tetap mendatar.
g. Pushrod stabilo dan rudder sudah lengkap.
h. Roda pendarat dan tangkainya sudah terpasang.
2. Menimbang Model
a. Pasangkan sementara pushrod stabilo dan rudder di sisi badan dengan ujung belakang berada pada posisi akhir. Lihatlah gambar rencana skala penuh
b. Letakan perlengkapan radio control yang dibawa terbang sementara di badan dengan letak kira-kira seperti pada gambar rencana.
b.1. Baterai dipasang di bagian depan.
b.2. Receiver dan ESC di bagian tengah
b.3. Servo-servo terletak di bagian belakang.
c. Dengan mengacu pada pandangan samping pada gambar rencana untuk "RANGE TITIK BERAT", kemudian ukur sekitar 0.35 – 0.45 lebar sayap dan tandai bagian ini di sisi atas sayap pada badan.
d. Saat menerbangkan gunakanlah karet atau elastic pemegang sayap.
e. Angkat model terbalik di bagian atas sayap dengan ujung-ujung jari. Cara yang lebih baik adalah dengan mengunakan dudukan sederhana yang terbuat dari sepasang dowel 6mm yang dibulatkan sisi atasnya dengan jarak 12.5 cm.
e.1. Gerakan ujung jari atau dudukan keseimbangan pada titik berat di sekitar 0.4 lebar sayap sampai model kelihatan mendatar.
e.2. Jika anda mendapatkan titik berat di luar range yang diperbolehkan, lepaskan sayap dan geserlah perlengkapan radio control dari sisi yang lebih berat sampai model menjadi seimbang.
f. Jika pergeseran dari perlengkapan radio control tidak dapat menyeimbangkan model , maka tambahkan pemberat dari timbal pada posisi hidung atau ekor yang ekstrim sampai model seimbang pada range yang diperbolehkan. Rekatkan pemberat ini secara permanen ditempatnya.
BATERAI
a. Anda harus menggunakan baterai Nicad yang terisi atau baterai kering yang masih baru untuk terbang.
b. Gunakan karet busa berketabalan 1.5 cm untuk membungkus baterai dan memegangnya pada badan sehingga terhindar dari getaran dan shock.
c. Tempatkan baterai di badan dan tambahkan karet busa jika perlu
RECEIVER DAN ESC
a. Janganlah anda sekali-kali memotong kabel antena receiver.
b. Secara hati-hati selubungi receiver dengan karet busa seperti baterai.
c. Pasangkan seluruh kabel pada sisi radio control sehingga beroperasi dan yakinkan setiap servo sudah terhubung dengan tepat ke terminal receiver.
d. Tempatkan receiver dan ESC disisi tengah badan di belakang motor.
e. Julurkan kabel antena ke atas dan ke belakang sepanjang sisi kabin , doubler dan juga keluar bagian belakang kabin. Pasangkan selotip dikawat dengan posisi di dalam kabin.
f. Dengan menggunakan clip yang tersedia bersama radio, pasangkan antena dari sisi ekor vertikal seperti terlihat pada gambar. Aturlah clip ini sehingga kawat antena cukup rapih namun tidak terlalu kuat. Biarkan kelebihan kawat menggantung di clip ini.
g. Kumpulkan seluruh kabel-kabel yang berlebihan bersama-sama dengan receiver dan bungkuslah kabel tersebut dengan karet busa.
h. Pasangkan sticker "ON/OFF" di sisi luar badan untuk menandai posisi switch
PENGATURAN BIDANG KEMUDI
Seluruh pushrod harus bergerak bebas tanpa adanya bengkokan atau gesekan. Aturlah jika diperlukan untuk mulusnya pengoperasian seluruh pushrod, kwmudian aturlah pergerakan pengendalian. Perlu dicatat bahwa tidak ada servo tertahan untuk pengendalian sehingga menahan lengan servo untuk pergerakan berputar., hal ini akan menyebabkan servo berbunyi atau bergetar. Sebagai contoh, jika kita menggerakan lengan throttle ke depan sepenuhnya dan servo berbunyi tapi servo masih tertahan atau jam maka hal ini akan mengakibatkan aliran listrik yang besar ke servo yang seringkali akan menyebabkan rusaknya servo dan menghabiskan listrik pada baterai. Hal inilah sering menyebabkan kehilangan kontrol dan jatuhnya pesawat.
a. Gerakan lengan throttle di transmitter untuk pergerakan throttle dari idel ke full power. Sedikit pengaturan mungkin dapat menggerakan atau memutar klip pada lengan servo. Ikuti instruksi yang diberikan untuk mengatur lengan kemudi khususnya mengukur gerakan keatas dan kebawah menggunakan template yang diberikan. Untuk penerbangan perdana sangat direkomendasikan anda mengemudikan dengan template sudut yang lebih kecil atau lebih lunak. Kemudian jika anda sudah cukup mengenal pesawat maka anda dapat meningkatkannya seperti yang anda sukai.
b. Gerakan stick atau tongkat rudder penuh ke kanan dan ke kiri . Rudder harusnya bergerak mengikuti sudut template yang disediakan ke kanan dan ke kiri. Roda depan seharusnya bergerak ringan dan hal ini diperlukan untuk dapat bergerak di darat.
bersambung ...