Download Tutorial Lengkap (PDF 1,360 KB)
MERAKIT CESSNA 400 ELECTRIC TRAINER
SPESIFIKASI TEKNIS
Tipe | : Electric Trainer |
Wing Location | : High Wing |
Wing Span | : 1400 mm |
Fuselage Lenght | : 1200 mm |
Weight | : 600 - 700 gr |
Rec. Control | : Rudder, Elevator, Throttle |
Motor Required | : RS380 or Speed 400 |
Propeller Required | : 7” x 4” |
R/C Required | : 3 - 4 ch w/2 servo + 15A ESC |
KONSTRUKSI SAYAP DAN EKOR
Sayap, badan dan ekor Kit Cessna 400 ini disediakan dalam kondisi setengah terakit (telah terbentuk bagian-bagiannya namun masih diperlukan usaha/ kegiatan untuk menyatukannya), sehingga lebih memudahkan bagi peminat pemula untuk menyiapkan pesawat ini hingga siap terbang.
Saat menerima Pesawat model Cessna 400 Electric Trainer, sangat disarankan untuk mencheck dan mengenali bagian bagian Pesawat model ini terlebih dahulu.
PENYAMBUNGAN SAYAP
Sayap kanan dan kiri perlu disambung dengan central wing joiner yang dibuat secara khusus dan harus dipasangkan dengan benar, agar sayap kiri dan kanan tersambung dengan kokoh dan tidak mudah patah.
Seperti telah disebutkan terdahulu sayap Pesawat model Cessna 400 Electric Trainer terdiri atas 2 bagian yaitu sayap kanan dan sayap kiri. Lakukan prosedur berikut untuk menyambungkan kedua bagian sayap di bagian tengah, dengan central joiner yang telah disediakan.
1. Tempatkan central joiner pada Lubang Spar dan rib-rib sayap tengah yang saling berhadapan.
2. Oleskan lem epoxi yang sudah dicampur 1:1 (epoxy dan hardener) ke Central Joiner, Lubang Spar dan rib-rib sayap tengah yang saling berhadapan.
3. Rapatkan kedua sayap dan pastikan central joiner terpasang dengan kuat dan presisi.
4. Tunggu hingga lem epoxy mengering.
5. Hasilnya diperoleh sayap yang tersambung dengan kokoh, rapi, lurus, tidak twist.
PEMASANGAN EKOR
Ekor pesawat Cessna 400 Electric Trainer terdiri atas ekor horizontal yang dilengkapi dengan kemudi naik (elevator) dan ekor vertikal yang dilengkapi dengan kemudi belok (rudder).
Pasangkan ekor horizontal (stabilo) pesawat yang sudah dicover dengan film ke bagian belakang badan dengan lem Epoxi. Dengan pisau cutter bukalah film yang melapisi ekor yang akan direkatkan ke badan. Pastikan bahwa ekor ini sejajar dengan bidang sayap atau dudukan sayap pada badan.
Lapiskan Epoxi yang sudah dicampur secara seksama dengan perbandingan 1:1 secara merata ke permukaan bawah ekor horizontal dan ke dudukan ekor di badan bagian belakang. Ekor Vertikal (Fin) harus dilem dengan epoxi pada ekor horizontal dan posisinya tegak lurus.
Kemudi naik atau elevator dipasangkan pada ekor horizontal dengan merekatkan engsel ke celah yang dibuat pada ekor tersebut dengan epoxi. Pastikan bahwa tidak ada lem epoxi yang mengenai as engsel sehingga menyebabkan engsel terkunci dan tidak dapat berputar dengan lancar.
Dalam kondisi engsel yang terpasang celah antara kemudi naik (elevator) dengan ekor horizontal janganlah melebihi 1 mm. Kemudi belok (rudder) direkatkan dengan cara yang sama.
PELAPISAN INDOCOTE
Sayap, badan dan ekor yang terbuat dari kayu balsa perlu dilapisi dengan plastik film Indocote yang disediakan bersama kit ini. Pergunakan setrika listrik yang dapat diatur panasnya untuk merekatkan film Indocote ke kerangka kayu balsa.
Potonglah lembaran indocote agar ukurannya sekitar 1-2 Cm lebih lebar dari kerangka yang akan dilapisi. Rekatkan ujung-ujung Indocote terlebih dahulu untuk memperoleh posisi yang tepat kemudian kuncilah seluruh tepian Indocote dengan sterika ke kerangka yang akan dilapisi.
Bagian tengah selanjutnya ditegangkan dengan menyapukan sterika dengan sapuan memutar sehingga permukaan Indocote menegang.
PEMASANGAN RODA PENDARAT
Tangkai roda pendarat utama sebanyak tiga batang baja 2mm dipasangkan pada posisi yang diinginkan di sisi bawah badan.
Dudukan roda pendarat dari kayu keras sudah disiapkan dan pergunakan obeng panjang serta 8 buah baut dan mur 3 mm untuk menguncinya dengan kuat tangkai roda sehingga tidak mudah bergerak atau terlepas.
Roda depan atau Nose Gear dipasangkan pada Firewall di badan bagian depan tepat di bawah dudukan motor.
ALIGNMENT
Seluruh komponen pesawat yaitu sayap, ekor horizontal dan ekor vertikal harus dipasang dengan tepat pada badan, demikian juga dengan engine dan propellernya.
Proses pengukuran posisi sayap, ekor, engine dan roda pendarat pada badan disebut alignment.
Proses pemasangan sayap dan ekor yang baik akan membuat pesawat menjadi mudah diterbangkan dengan tingkat pengendalian yang predictable, khususnya jika bidang bidang simetri seperti sayap kiri dan kanan dan juga ekor kiri dan kanan terpasang dengan tepat.
bersambung ...