Download Tutorial Lengkap (PDF 2,690 KB)
Setting & Calibration APM Board
1. Idealnya, kalibrasi dilakukan dengan menerbangkan pesawat Kita di mode manual RC dan di trim sesuai dengan kebutuhan, sehingga output RC mencerminkan pengaturan ini, jika Anda belum menerbangkan pesawat Anda dalam modus RC, Anda mungkin perlu melakukan kalibrasi RC lagi nanti, setelah menerbangkan pesawat.
2. Anda dapat memilih mode penerbangan yang berbeda di udara dengan pemancar RC toggle switch, yang harus dihubungkan ke APM INPUT 1. Ketika memindahkan toggle switch, akan terlihat perubahan sorot hijau untuk garis yang berbeda. Anda dapat menggunakan menu drop-down pada setiap baris untuk menetapkan mode tersebut ke fungsi.
3. Pada tab ini, Kita dapat memberitahu APM opsional sensor telah tersambung. Cukup klik kotak centang untuk setiap sensor digunakan.
Mission Planner menerbangkan TS40 Trainer
Ardupilot memiliki berbagai mode penerbangan, yang akan terus dikembangkan. Ardupilot dapat bertindak sebagai sistem stabilisasi penerbangan sederhana atau autopilot yang canggih. Mode penerbangan dikendalikan melalui radio atau melalui file event.pde.
Beberapa mode penerbangan yang dapat dipilih untuk dilakukan:
1. Manual : Manual RC Control
2. Stabilize: RC Control dengan stalisasi. Lepaskan stick dan pesawat akan terbang datar
3. Fly by Wire A: RC Control dengan pembatasan throttle. Cocok untuk pemula
4. Fly by Wire B: RC Control dengan auto throttle. Digunakan untuk test autopilot
5. Training: RC Control dengan limitasi autopilot, sehingga pilot tidak akan melebihi batasan
6. Auto: Terbang otomatis mengikuti WP yang telah diset
7. RTL: kembali ke tempat semula dan terbang berputar hingga di set jadi manual
8. LOITER: terbang berputar di tempat
9 Take Off: Auto take off yang diset dengan script
10. Land: Auto land yang di set dengan script
Membuat Misi Penerbangan
Selanjutnya kita dapat sebuah misi penerbangan yang mana misi ini akan dilakukan oleh TS40 TRAINER kita. Untuk itu kita dapat membuatnya dengan fasilitas Flight Planner di Mission Planner yang kemudian kita akan upload ke APM Board.
1. Setting HOME. Ini dilakukan dengan mengklik tombol Home Location saat pesawat berada atau dengan mengenter Lat/Long yang diinginkan sebagai HOME.
2. Create WayPoint. WayPoint dapat dibuat dengan manual atau otomatis dengan Flight Planner. Beberapa yang harus diperhatikan dalam membuat WayPoint diantaranya yaitu ketinggian terbang, jarak antara WayPoint dan urutan lokasi sebagai WayPoint.
a. Membuat WayPoint Manual. Kita dapat dengan mudah mengklik sebuah lokasi yang diinginkan untuk dijadikan sebagai WayPoint atau dengan mengentry koordinatnya. Pastikan bahwa WayPoint tersebut memiliki informasi tinggi terbang yang diinginkan.
b. Atau kita dapat membuat WayPoint dengan fasilitas AutoWayPoint di Flight Planner, dengan memasukkan parameter-parameter yang dibutuhkan.
Jika telah selesai, pastikan untuk me WRITE WayPoint tersebut ke APM Board.
Jika anda gemar menerbangkan Pesawat dengan Radio Control, tidak ada salahnya mencoba keasyikan tantangan yang lain yaitu menerbangkan TS40 Trainer anda dengan program yang anda buat sendiri.
Selamat Mencoba.
Download Tutorial Lengkap (PDF 2,690 KB)