Download Tutorial Lengkap (PDF 400KB)
Perakitan Sayap
Dari dalam kit pesawat Pelangi 50, kita ambil Rib Sayap yang di dalam kit masih berbentuk persegi empat. Kayu bahan rib sayap yang berbentuk persegi empat ini sebenarnya adalah 2 (dua) buah rib sayap berbentuk trapezium yang belum terbelah. Pergunakan cutter untuk memisahkan dua rib sayap pada garis yang terdapat di tengah kayu bahan rib tersebut.
Selanjutnya ambilah Leading Edge Sayap (LE) yaitu kayu yang penampang lintangnya berbentuk seperti huruf D dan Trailing Edge Sayap (TE) yang penampang lintangnya berbentuk segitiga untuk dirakit menjadi 4 panel sayap yang masing masing adalah Panel Sayap bagian Kiri Luar, Kiri Dalam, Kanan Dalam dan Kanan Luar.
Rakitlah Panel Sayap Dalam (inner wing panel) kiri dan kanan terlebih dahulu karena panel ini menggunakan Rib Sayap yang ukuran panjangnya sama sehingga lebih mudah untuk dirakit. Perakitan dimulai dengan meletakkan Leading Edge di bagian depan, Trailing Edge di bagian belakang dan 2 buah Rib di sisi kiri dan kanan paling luar sehingga panel sayap membentuk kerangka persegi terlebih dahulu. Kemudian pasangkan rib-rib yang lain sehingga seluruh rib sayap di panel sayap tersebut terpasang dengan tepat, kuat dan rapi.
Perakitan Panel Sayap Luar (outer wing panel) kiri dan kanan agak sedikit berbeda dengan Panel Sayap Dalam (inner wing panel) karena bentuk sayap luar yang mengecil (taper) sehingga panjang Rib sayapnya juga semakin pendek ke arah tepi sayap. Untuk itu rib sayap yang panjangnya sama di dalam kit harus kita potong sisi belakangnya sehingga ukurannya sesuai dengan dimensi yang terlihat di gambar rencana. Pergunakan pisau cutter untuk memotong panjang rib sayap dengan cara langsung mengukurnya di atas gambar rencana.
Bagian persambungan Panel Sayap Luar dan Panel Sayap Dalam masih terlihat tidak teratur sehingga harus diratakan dan disesuaikan sisi-sisinya agar tepat bertemu dengan sudut yang sesuai. Pergunakan pisau Cutter dan balok ampelas untuk meratakan setiap sisi persambungan Panel sayap tersebut.
Selanjutnya letakkan 4 buah jig sayap di atas gambar rencana, masing masing di ujung tepi sayap kiri dan kanan ( wing tip) dan di persambungan panel sayap dalam dengan panel sayap luar kiri dan kanan. Sambungkan masing-masing Panel-panel sayap dengan disangga jig sayap di atas gambar rencana. Ketinggian Jig sayap akan membentuk sudut hedral sayap. Pergunakan lem CA untuk penyambungan hedral sayap ini. Pemasangan sudut hedral diperlukan untuk kestabilan terbang.
Bila di persambungan panel-panel sayap tersebut masih terlihat ada celah sehingga menyebabkan persambungan tersebut kurang kokoh, maka sisipkanlah potongan kecil kayu balsa atau serbuk kayu hasil ampelasan ke celah persambungan tersebut dan kuncilah dengan tetesan lem CA ke persambungan tersebut. Hasilnya yang umumnya masih belum rata benar, kita ratakan dengan balok ampelas.
Bagian sayap yang permukaannya masih kasar, tidak rata atau belum halus dan bentuknya masih tidak beraturan harus diampelas sehingga bentuknya streamline secara aerodinamis, khususnya dipersambungan rib dengan leading edge serta trailing edge, wing tip dan sambungan tengah serta sayap tepi.
Bersambung ...