Download Tutorial Lengkap (PDF 570KB)
Persiapan
Siapkan sebuah meja atau bidang datar lain yang memunginkan untuk melakukan perakitan. Bentangkan diatas permukaan yang rata plan A1 yang telah disiapkan kemudian lapisi dengan plastik atau kaca , kemudian rakitlah komponen –komponen Glider A1 diatas plan yang telah disiapkan.
Perakitan badan
Badan kiri dan badan kanan terbuat dari dari balsa atau tripleks 3 mm kita rekatkan ke tail boom yang merupakan balsa stick 10x15 mm. Nose block kita rekatkan di bagian depan dengan lem CA, sedangkan frame F1 dan F2 kita pasangkan dengan jarak yang telah ditentukan pada plan 1:1.
Perakitan sayap
Rib-rib sayap kita rakit diatas plan 1:1 dengan spar yang telah disesuaikan panjangnya. Pergunakan Lem CA sejenis super glue untuk membantu mempercepat perakitan sayap ini, bila menggunakan lem kayu sejenis PVa maka alat bantu berupa jarum pentul akan sangat membantu mempertahankan posisinya sebelum lemnya kering.
Empat bagian sayap Glider A1 ini akan dirakit dalam 4 bagian yang nantinya disambung dengan tripleks sambungan hedral , untuk itu anda dapat merakit setiap komponen struktur sayap yang terdiri atas Leading edge, Spar dan Trailing Edge secara satu demi satu menjadi 4 potong sayap ,yaitu sayap tepi kiri dan kanan , sayap tengah kiri dan kanan.
Pemasangan Sudut Hedral
Sudut hedral diperlukan untuk kestabilan terbang , meskipun demikian fungsinya yang lain yaitu sebagai penyambung konstruksi sayap yang menahan beban memang tidak boleh di remehkan. Penyambung sayap bagian tengah ( central joiner ) dibuat dari tripleks 3 mm dengan sudut hedral kecil. Penyambung ini harus dilemkan sebagai lem Epoxi yang benar-benar kuat ke spar atas dan bawah . Diujung-ujung tepi sayap bagian tengah kita bisa mengukur ketinggian hedral 3 cm di kiri dan kanan.
Sayap tepi kiri dan kanan kita sambungkan dengan sudut hedral tepi yang terbuat dari tripleks 3 mm. Kita ukur wing tip kiri dan kanan berada di ketinggian 14 cm dari lantai.
Salah satu masalah yang sering ditemui pada saat merakit sayap adalah kemungkinan adanya Twist dalam arah bentang sayap. Kondisi sayap yang twist akan menurunkan efisiensi sayap glider kita ini yang berakibat menurunnya prestasi pelayangan model tersebut. Bila Twist terjadi maka cobalah melakukan puntiran dalam arah yang berlawanan (Counter twist), dan jika diperlukan rekatkan komponen Anti Twist berupa kayu balsa 3 mm di beberapa posisi di sayap bagian depan yang mengunci posisi Leading Edge, Rib dan Spar.
Spar dengan Web
Untuk menjamin kekuatan sayap terhadap penarikan tali yang terkadang mencapai 4 kali berat model (4 G), konstruksi sayap glider A1, kita perkuat dengan web yang merekat pada spar atas dan bawah model khususnya di bagian sayap tengah.
Perakitan ekor vertikal
Ekor vertikal yang terdiri dari fin dan rudder terbuat dari balsa 3 mm , keduanya kita hubungkan dengan engsel kain yang dilemkan secara zig-zag.
Ekor ini selanjutnya kita tanam pada badan di bagian belakang dengan posisi yang tepat tegak lurus terhadap dudukan sayap dan lurus kebelakang jika kita lihat dari hidung pesawat.
Gerakan rudder kita batasi yaitu 00 kekiri dan 30 ke kanan dengan memberikan pembatas dari kayu balsa yang kita rekatkan dengan lem cyanoacrylate (CA).
Rudder dan horn kita buat dari balsa 3 mm dan kita rekatkan posisinya pada rudder . Benang gelombang dari nilon berdiameter 0.6 mm kita ikatkan pada rudder horn kiri dan kita tarik ke depan dihubungkan dengan kait penarik. Sedangkan lengan horn kanan kita tarik dengan karet gelang untuk menjadikannya mekanisme rudder otomatis (Automatic rudder).
Covering dng Silkspan
Sayap dan stabilo yang sudah selesai dirakit kita sampuli dengan kertas silkspan atau kertas singkong/jepun. Proses penyampulan sayap dan stabilo adalah dengan cara menempelkan kertas yang permukaannya telah dibasahi dengan air ke kerangka yang telah diolesi lem putih Pva atau lem kertas. Jangan lupa untuk memasang permukaan bagian bawah terlebih dahulu agar sambungannya nanti terletak di bagian bawah.
Covering bagian bawah dan atas
Badan bagian bawah yang masih terbuka kita tutup dengan balsa 2 mm sedangkan untuk bagian sebelah atas kita siapkan penutup dari balsa 2 mm. Kita akan menutup bagian atas nanti setelah kita memasukan pemberat dari timbal pada tempatnya.
Ditempat nantinya sayap diletakkan kita tempelkan dudukan sayap atau wing mount dari balsa/tripleks 3 mm. Sedikit dibawahnya kita lubangi dengan bor 3 mm dan kita pasangkan dowel bambu 3 mm untuk pegangan sayap dengan karet gelang.
Dope dan Finishing
Sayap, badan dan stabilo selanjutnya kita lapisi dengan dope agar tahan air . Kita dapat menggunakan dope dari jenis Nitro Celulosa seperti kita buat sendiri dari celulose yang dilarutkan dalam acetone.
Pelapisan dengan Dope nitro celulose menyebabkan permukaan sayap badan menjadi keras dan tidak menyerap air atau cat. Jika anda ingin memberikan warna pada model, saat inilah waktunya untuk memberikan olesan warna dengan cat duco.
Bersambung ...