Download Tutorial Lengkap (PDF 400KB)
Titik Berat dan Uji Terbang
Rekatkan Ekor horizontal dan vertikal di bagian belakang badan pesawat dengan lem CA, perhatikan sudut pemasangan ekor horizontal yang tegak lurus dengan badan pesawat dan ekor vertikal.
Rekatkan dudukan sayap pada badan pesawat di celah yang disediakan. Pastikan dudukan sayap terpasang tegak lurus terhadap badan dan ekor vertikal. Letakkan sayap pada dudukannya pada badan, gunakan 2 utas karet gelang untuk mengikat sayap ke badan.
Di bagian hidung pesawat kita rekatkan pemberat dari timbal agar titik berat pesawat berada di tengah sayap atau sekitar 50% dari lebar sayap. Pesawat model Pelangi 50 sudah siap di uji terbang. Untuk menguji terbang, pesawat diluncurkan melawan angin. Carilah tempat yang agak terbuka dengan lapisan rumput tebal di bawahnya. Lapisan rumput ini akan mencegah rusaknya pesawat jika ternyata setting titik berat dan posisi ekornya belum pas sehingga terbang melayangnya masih belum baik.
Pesawat yang melayang hingga sejauh lebih dari 6 meter dikatakan sudah layak terbang, sedangkan pesawat yang masih menukik (diving) atau menanjak lalu jatuh (stalling) berarti perlu di trim ekor horizontalnya dengan cara dibelokkan sisi belakangnya ke atas atau ke bawah.


Bersambung ...